Game Strategi Perang PC yang Seru untuk Dimainkan
Game Strategi Perang PC tentunya tidak semudah ketika Anda memainkan permainan dengan elemen aksi dan tembak menembak yang intens. Game strategi menuntut setiap pemain untuk melakukan pendekatan yang tepat agar dapat memenangkan peperangan di medan pertempuran.
Jenis permainan yang satu ini begitu
kompleks, tapi sangat variatif untuk dapat dieksplorasi oleh setiap pemain. Di
dalam game strategi perang, pemain dapat membangun markas sekaligus benteng
pertahanan, dan mengelola pasukan militer dengan berbagai macam unit divisi. Daftar
rekomendasi game strategi perang pc
Berikut adalah ulasan selengkapnya.
Game Strategi Perang PC yang Seru untuk
Dimainkan
1. Total War: Warhammer II (2017)
Kampanye utamanya di dalam permainan ini
disebut dengan Eye of the Vortex. Kampanye itu berfokus pada suatu narasi di
mana setiap ras yang dimainkan mempunyai kisah dan adegannya sendiri. Kurang
lebih ada enam ras atau faksi yang dapat dipilih di dalam game ini. Mereka di
antaranya ialah Lizardmen, Dark Elf, Skaven,&Nbsp; High Elf, The Tomb Kings
dan Vampire Coast.
Di setiap kampanye, pemain dapat
memindahkan pasukan yang terdapat di sekitar peta dan juga diharuskan mengelola
pemukiman. Nantinya, pemain bisa ikut terlibat dalam diplomasi dengan
faksi-faksi saingan. Jika tidak terjadi kesepakatan, pemain dapat berperang
melawan mereka yang sepenuhnya dikendalikan oleh platform Artificial
Intelligence (Ai) dalam game ini.
2. Stellaris (2016)
Setelah adanya inovasi teknologi pesawat
ruang angkasa yang lebih cepat dari cahaya, pemain nantinya akan mengendalikan
suatu spesies untuk menjalankan eksplorasi di semua galaksi. Dengan
tujuan-tujuan yang sudah ditentukan, pemain bisa menaklukkan galaksi, membangun
kekaisaran, peradaban dan juga menimbun sumber kekuatan dan teknologi.
Pemain mengendalikan suatu kapal militer,
mengatur konstruksi dan mengembangkan pengetahuan ilmu. Pertarungan di dalam
game ini dapat terjadi di ruang angkasa maupun di permukaan daratan. Di dalam
perang galaksi ini, pemain harus mempersiapkan strategi sebaik mungkin guna menghindari
kekalahan dari pihak versus.
Di sisi lainnya, pemain dapat melakukan
opsi diplomasi seperti membentuk aliansi sekutu dan laksanakan perjanjian
perdagangan dengan bangsa lain. Pada awal permainan ini berfokus pada
penjelajahan dan eksplorasi di sekitaran galaksi. Setelahnya pemain bersiap
untuk menjalankan peperangan dengan koloni-koloni lainnya.
3. Homeworld: Deserts of Kharak (2016)
Latar pertempuran di game ini berada di
suatu planet bernama Kharak yang tengah sekarat dan dipenuhi gurun pasir gersang.
Di dalam planet itu ada Klan Kushan yang secara berkepanjangan saling berperang
satu sama lain. Implikasi adanya objek yang dinamakan primary anomaly, kelompok
Klan Kushan dari wilayah utara Kharak ditemukan menghilang di padang pasir.
Setelah kejadian itu pemain akan jalankan
ekspedisi dengan mengendalikan sifat seorang kepala petugas sains bernama
Rachel S’Jet. para Pemain berjuang untuk melintasi hamparan padang pasir dengan
mengontrol armada tempur darat dan udara.
Saat musuh-musuh menyerang, pemain bisa
mengontrol setiap armada untuk di posisikan di area dataran tinggi untuk
melaksanakan serangan secara tersusun dari ketinggian. Jika ingin serangannya
lebih jarang, pemain dapat langsung menyerbu pasukan musuh melalui pertempuran
di daratan.
4. Total War: Three Kingdoms (2019)
Berlatar di tahun 190 M, Dinasti Han kini
tengah berada di ambang kehancuran. Waktu itu, Kaisar Xian dimanipulasi oleh
panglima perang Dong Zhuo yang kebijakannya selalu membawa dampak kekacauan.
Panglima perang lainnya ini kemudian bangkit dan berusaha untuk membentuk
aliansi untuk memulai kampanye melawan Dong Zhuo.
Pemain kelanjutannya mengendalikan salah
satu dari 12 faksi yang terdapat di dalam game ini. Tujuannya adalah para
pemain harus mengalahkan faksi-faksi tandingan untuk menyatukan China dan
menjadi penguasa utamanya. Didalam pertempuran, para pemain memimpin pasukan
infantri dan kavaleri dengan masing-masing rombongan dipimpin oleh seorang
jenderal yang kuat.
Faksi-Faksi yang sudah dipilih oleh
pemain, nantinya akan dipimpin oleh panglima perang, seperti Liu Bei, Cao Cao,
, dan Sun Jian. Saat pertempuran, pemain dapat mengerahkan sampai tiga jenderal
ke medan perang sekaligus bersama dengan dengan tiga pasukan cadangan.
5. Endless Legend (2014)
Tujuan dari permainan ini adalah untuk
mendominasi semua wilayah yang berada di Dunia Auriga. Agar misi itu terlaksana,
pemain bisa memilih satu dari 14 ras atau faksi yang ada di dalam game ini.
Pada akhirnya, pemain dapat dilaksanakan perjuangan, diplomasi, mengembangkan
teknologi, dan eksplorasi untuk mendirikan kota-kota baru.
Situasi wilayah dan ekosistem di global
Auriga ini diisi oleh berbagai macam bioma. Mereka adalah komunitas tumbuhan
dan hewan dengan ciri umum yang dapat mempengaruhi lingkungan sekitarnya
termasuk ciri-ciri pemain juga.
Pemain juga nantinya akan berada di suatu
suasana yang dinamakan dengan Fog of War. Di sana, pemain akan berada didalam
ruang pertempuran yang membutuhkan eksplorasi untuk menemukan sumber energi dan
faksi. Kedua elemen penting itu harus dieksploitasi secara penuh oleh pemain
guna untuk mengembangkan kerajaan yang akan dibangun.
6. Battletech (2018)
Di dalam game ini, pemain akan berperan sebagai komandan tentara bayaran yang memimpin team kendaraan tempur bernama Battlemech. Pemain juga bertanggung jawab untuk mengatur masing-masing jenis, baju besi, pilot, persenjataan, dan keterampilan yang akan digunakan oleh timnya saat akan lakukan peperangan.
Dunia Battletech didominasi oleh bermacam
macam Noble Houses yang kuat, tetapi mereka terjebak di dalam peperangan untuk
menghancurkan satu mirip lain. Akhirnya, pemain diharuskan memilih satu
diantara Noble Houses yang ada dan melayani mereka sebagai pasukan tempur.
Battletech sendiri merupakan permainan
yang mengusung prosedur gameplay turn based strategy. Lalu Game ini
dikembangkan oleh Harebrained Schemes dan diterbitkan oleh Paradox Interactive.
Pada tahun 2018, Battletech masuk dua nominasi untuk kategori PC Game of the
Tahun di Golden Joystick Awards, dan Best Strategy Game di dalam ajang The Game
Awards.
8. Battlefleet Gothic: Armada 2 (2019)
Game Ini merupakan sekuel kedua yang epik
dari seri game Battlefleet Gothic: Game yang digarap oleh Tindalos Studios ini
memberikan unsur yang lebih intens dan mengesankan di dalam hal peperangan di
ruang angkasa. Permainan ini juga memiliki empat storyline yang dapat
dimainkan, seperti Necron Campaign, Tyranid Campaign, Imperial Campaign, dan
Chaos Campaign.
Terdapat 12 faksi yang akan berkonflik,
mereka di antaranya adalah Space Marines, Adeptus Mechanicus, The Imperial
Navy, Necrons, Chaos, Aeldari Corsairs, Aeldari Craftworld, Drukhari, The T’Au
Merchant and Protector Fleets, Orks, dan The Tyranids.
Game ini sendiri menghadirkan pertempuran
yang lebih besar, prosedur yang lebih baik dan juga jalan cerita yang lebih
menarik untuk diikuti oleh setiap pemain.
Demikianlah artikel yang membahas
tentang rekomendasi game strategi perang pc yang bisa saya sampaikan, semoga
bermanfaat.